Masalah pada bakat Teknologi Informasi

Menurut Martha Heller  keahlian bisnis pada IT Executif bisa menjadi hal yang sulit di masa yang akan datang, dan akan menjadi masalah yang besar pada perusahaan anda jika perusahaan anda bergantung sepenuhnya pada teknologi informasi yang tersedia (benar bukan?). Mungkin memang sudah saatnya untuk memulai mengembangkannya sendiri.

Kembali ke tahun 2010, sebelum era dot-com gagal total, Martha Heller menulis kolom mingguan pada majalah “CIO Magazine” Dan ia menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk membahas “the technology workforce crisis.” Masalah besar yang terjadi adalah peraturan pemerintah U.S yang mengenakan Visa H-1B pada perusahaan yang sangat membutuhkan tenaga developer dan pekerjaan teknologi lainnya. Lalu datanglah kegagalan total dot-com, dan berita (dan kolom Martha) adalah semua tentang PHK dan mengidentifikasi siapa dan ada yang terjadi dalam bencana internet.

Setelah ekonomi pulih dari kegagalan, perusahaan mempunyai pandangan yang lebih seimbang dalam memperkerjakan ahli teknologi. Perusahaan membutuhkan ahli teknologi yang bagus, dan perusahaan mampu merekrut mereka dengan mudah atau merekrut mereka dari luar negeri.

Masuk ke tahun 2010-an. Dengan teknologi Cloud, Big data, mobilitas dan konsumerisme, perusahaan membutuhkan lebih banyak bakat teknologi informasi daripada yang mereka butuhkan di akhir 1990-an, dan bakat yang tersedia menjadi tidak mencukupi. Pendaftaran kuliah jurusan ilmu computer berada pada titik terendah pada waktu itu dan pengetahuan tentang sistem lama atau sistem yang sudah berjalan juga ikut bersama dengan pekerja Baby Boomer yang sudah pensiun. Bersamaan dengan itu Silicon Valley kembali memanas. Apakah pengembang muda, brilian akan lebih memilih bergabung dengan perusahaan dot-com daripada mengupgrade sistem penggajjian pada perusahaan?

About Jaka Hartanto

I'm a lecturer of Algorithm and Programming, Software Engineering and Program Design in Binus University, System Analyst in JJ Consultant and I loved reading book.
This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *